Gumpalan putih ini adalah bakteri, nanah, sel-sel mati dan sisa makanan yang menyangkut di amandel. Karena tidak bisa keluar sendiri maka dia nyangkut di sanaa. Awalnya hanya kecil karena tidak dibersihkan lama lama membesar dan membatu (asbes).
Kita bisa melihat bau tonsilla ini dengan cermin dan di sinari senter. Batu tonsilla akan lebih terlihat apabila amandel tersebut meradang atau membengkak. Ketika amandel membengkak, merupakan indikasi amandel sedang melawan penyakit. Umumnya dapat mereda sendiri dengan mengkonsumsi beberapa makanan atau minuman obat opposed radang.
Umumnya orang menyebut gumpalan putih ini adalah batu tonsil. Dalam dunia medis ada istilah yang menyebutnya asbes. Asbes ini adalah nanah yang membeku. Ini hampir mirip dengan batu tonsilla. Batu tonsilla memiliki tekstur bergumpal, warna putih dan mudah hancur serta memiliki bau yang khas "busuk".
Kenapa busuk? logikanya sisa makanan yang sudah lama maka akan membusuk, datanglah bakteri mengurai menjadikan busuk. Bukan hanya itu saja. Bakteri yang berkembang biak di dalam amandel memungkinkan akan dapat membuat jaringan amandel rusak, sehingga sel-sel pada jaringan yang mati tersebut akan di urai oleh bakteri. Sel-sel mati tersebutlah yang menyebabkan bau busuk. Untuk selanjutnya silahkan anda baca batu tonsil dan bau busuk pada artikel berikutnya.
Ternyata setiap orang memiliki resiko untuk memiliki batu tonsil ini. Hal ini terjadi apabila orang tersebut meremehkan kesehatan. Terutama suka pada keadaan yang kotor, dekat dengan kuman dan tidak memperhatikan makanan yang sehat dan seteril.
Batu tonsilla sangat mudah untuk di bersihkan, yaitu dengan cara yang pernah di paparkan disini pada artikel cara menghilangkan batu tonsilla. Batu tonsilla ini tidak berbahaya untuk tubuh. Ini hanyalah kotoran saja, akan tetapi sebaiknya di bersihkan. Karena dapat menjadi penyebab bau mulut